Picture
Taman Wisata Alam (TWA) Angke Kapuk merupakan kawasan pelestarian alam yang dimanfaatkan untuk kegiatan wisata alam dan berpusat pada pengembangan ECOTOURISM. Kami menawarkan pengalaman baru bagi anda yang ingin menikmati keindahan hutan di kota Jakarta. Anda dapat merasakan pengalaman menanam bibit mangrove (bakau) secara langsung disini. Tidak hanya sebagai tempat rekreasi keluarga dan edukasi bagi pelajar sekolah, TWA juga cocok menjadi pilihan bagi instansi yang ingin menggelar acara (ulangtahun perusahaan hingga program CSR).Luas area TWA Angke Kapuk adalah 99,82 Ha yang merupakan tipe lahan basah yang didominasi vegetasi utama mangrove. Kawasan tersebut telah berubah menjadi tambak dan telah direhabilitasi tanaman mangrove 40% tindakan, pelestarian, dan penanaman kembali hutan mangrove.

Taman Wisata Alam (TWA) Angke Kapuk

Di Jakarta sangat dibutuhkan karena fungsi dan manfaatnya yaitu mencegah intruisi air laut kedaratan dan juga berperan dalam meredam bencana banjir karena 1 gram lumpur mampu menyerap 3 gram air. Terletak di wilayah Kota Madya Jakarta Utara, keberadaan hutan mangrove sebenarnya sangat penting namun mulai menghilang akibat perambahan hutan mangrove, pencemaran air dan abrasi laut.

Berbagai jenis hutan mangrove yang mendominasi kawasan TWA Angkek Kapuk, antara lain: Api-Api (Avicenea sp.), Bidara (Sonneratia caseolaris), dan Bakau (Rhizopora mucronata & Rhizopora stylosa). Sedangkan jenis fauna yang mendominasi TWA Angke Kapuk adalah Pecuk Ular (Anhinga melanogastera), Kawok Maling (Nycticoraxnycticorak), Kuntul Putih (Egreta sp.), Kuntul Kerbau, dan  lainnya. Jenis reptil dan ikan, antara lain: Ikan Glodok (Glosogobius giuris), Udang Bakau, Kepiting, dan jenis-jenis ular tidak berbisa serta biawak.

Picture
Di Taman Wisata Alam (TWA) Angke Kapuk, anda dapat merasakan sendiri pengalaman menanam bibit mangrove / bakau.

Apa keuntungan dari menanam mangrove?

Dengan menanam anda dapat membantu pencegahan abrasi (pengikisan pantai oleh air laut) serta mencegah terjadinya intrusi air laut (merembesnya air laut ke daratan hingga ke sungai). Melestarikan lingkungan merupakan keuntungan lainnya sehingga anda dapat menikmati dan memahami keindahan sebenarnya dari alam. Kegiatan ini juga bisa mengajarkan ke berbagai generasi atas pentingnya lingkungan.

Dalam ekosistem hutan bakau, mangrove merupakan satu dari beberapa jenis pohon yang merupakan penyusun utama dalam ekosistem tersebut. Dengan menyeimbangkan ekosistem berarti kita juga menjaga kelestarian flora dan fauna yang tinggal didalamnya. Terdapat tiga jenis utama pohon mangrove, yaitu : Api-Api (Avicennia), Bakau (Rhizophora sp.), dan Pidada (Sonneratia acida).


Picture
Kegiatan menginap juga dapat dilakukan di Taman Wisata Alam (TWA) Angke Kapuk. Disini tersedia beberapa pilihan tempat menginap yaitu : Camping Ground (permanen & diatas air), Pondok Alam, Honeymooon Cottage, dan Villa.

Dengan menginap, anda dapat merasakan kondisi alam yang sangat berbeda dengan kondisi hiruk-pikuk perkotaan. Selain itu, anda juga dapat menikmati terbitnya matahari (sunrise) hingga tenggelam (sunset) yang dapat diselingi dengan berbagai kegiatan seperti penanaman mangrove, fotografi, permainan air, dan lainnya.





Leave a Reply.